Senin, 27 Februari 2012

Kecepatan Transfer Data di Internet

Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Ada 2 macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data-data dari server internet ke komputer. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dll. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server.

Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan. Kecepatan data dapat dinyatakan dalam bits per second (bps), artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu computer ke computer lain dalam tiap detiknya. Pada umumnya, ISP yang ada di Indonesia menggunakan modem yang mempunyai kecepatan 28,8 kbps, 33,6 kbps, atau 56 kbps.

Ukuran kecepatan ISP :

Satuan Bandwith
Singkatan
Setara
Bits per second
bps
1 bps = ukuran terkecil
Kilobits per second
Kbps
1 Kbps = 1.000 bps = 10³ bps
Megabits per second
Mbps
1 Mbps = 1.000.000 bps = 106 bps = 1.000 Kbps
Gigabits per second
Gbps
1 Gbps = 1.000.000.000 bps = 109 bps = 1.000 Mbps
Terrabits per second
Tbps
1 Tbps = 1.000 Gbps

Ukuran kecepatan pada sistem operasi dan browser :

Satuan Bandwith
Singkatan
Setara
Byte per second
Bps (B/s)
1 Bps =8 bps
Kilobyte per second
KBps (KB/s)
1 KBps = 1.024 Bps
Megabyte per second
MBps (MB/s)
1 MBps = 1.024 KBps = 1048576 Bps
Gigabyte per second
GBps (GB/s)
1 GBps = 1.024 MBps = 1048576 KBps
Terrabyte per second
TBps (TB/s)
1 TBps = 1.024 GBps

Ada beberapa komponen yang mempengaruhi kecepatan transfer data, antara lain :
1.     Bandwidth
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Bandwidth dapat dianalogikan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Jika kendaraan yang lewat semakin banyak, maka gerakannya menjadi lebih lambat. Untuk mengatasi hal itu, kita harus memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.

2.     Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Karena, server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga, jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.

3.     Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan, ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.

4.     Keamanan Data
Data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan, baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu, sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak.

5.     Layanan yang diberikan
Kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain.

6.     Biaya
Biaya merupakan salah satu pertimbangan untuk memilih sebuah ISP. Untuk itu, kita perlu mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP, dan pilihkan ISP yang hemat biaya.

7.     Hardware
Kita juga perlu mengetahui berapa banyak modem yang dimiliki oleh sebuah ISP, berapa kecepatan modem yang digunakan, dan rasio pelanggan tiap modem. Hal tersebut perlu kita ketahui karena akan mempengaruhi layanan yang akan kita dapatkan dari ISP tersebut.

8.     Teknologi yang digunakan
Anda juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar