Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat
melakukan akses melalui jalur internet. Ada 2 macam kecepatan akses internet,
yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan
pada saat kita mengambil data-data dari server internet ke komputer. Misalnya,
saat kita masuk ke search engine, browsing, dll. Adapun upstream adalah
kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke
server.
Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah
komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan
transfer data dari provider yang kita gunakan. Kecepatan data dapat dinyatakan
dalam bits per second (bps), artinya
berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu computer ke computer lain
dalam tiap detiknya. Pada umumnya, ISP yang ada di Indonesia menggunakan modem
yang mempunyai kecepatan 28,8 kbps, 33,6 kbps, atau 56 kbps.
Ukuran kecepatan ISP :
Satuan Bandwith
|
Singkatan
|
Setara
|
Bits per second
|
bps
|
1 bps = ukuran terkecil
|
Kilobits per second
|
Kbps
|
1 Kbps = 1.000 bps = 10³ bps
|
Megabits per second
|
Mbps
|
1 Mbps = 1.000.000 bps = 106 bps
= 1.000 Kbps
|
Gigabits per second
|
Gbps
|
1 Gbps = 1.000.000.000 bps = 109
bps = 1.000 Mbps
|
Terrabits per second
|
Tbps
|
1 Tbps = 1.000 Gbps
|
Ukuran kecepatan pada sistem operasi dan browser :
Satuan Bandwith
|
Singkatan
|
Setara
|
Byte per second
|
Bps (B/s)
|
1 Bps =8 bps
|
Kilobyte per second
|
KBps (KB/s)
|
1 KBps = 1.024 Bps
|
Megabyte per second
|
MBps (MB/s)
|
1 MBps = 1.024 KBps = 1048576 Bps
|
Gigabyte per second
|
GBps (GB/s)
|
1 GBps = 1.024 MBps = 1048576 KBps
|
Terrabyte per second
|
TBps (TB/s)
|
1 TBps = 1.024 GBps
|
Ada beberapa komponen yang mempengaruhi
kecepatan transfer data, antara lain :
1. Bandwidth
Bandwidth adalah lebar saluran data yang
dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Bandwidth dapat
dianalogikan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan.
Jika kendaraan yang lewat semakin banyak, maka gerakannya menjadi lebih lambat.
Untuk mengatasi hal itu, kita harus memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui
bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP
mentransfer data.
2. Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan
harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan
alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat
mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Karena, server
tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga, jika
pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server
website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP.
Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu
lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
3. Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama
jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang
tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan, ISP menyewa backbone dari perusahaan
lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara
bersama-sama dapat menghemat biaya, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing
ISP.
4. Keamanan Data
Data yang dipindahkan tentu harus aman dari
gangguan, baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu, sistem
jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap
pembajakan. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP
menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak.
5. Layanan yang diberikan
Kita juga perlu mengetahui layanan apa saja
yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail,
berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi
dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain.
6. Biaya
Biaya merupakan salah satu pertimbangan untuk
memilih sebuah ISP. Untuk itu, kita perlu mengetahui bagaimana sistem
pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP, dan pilihkan ISP yang hemat biaya.
7. Hardware
Kita juga perlu mengetahui berapa banyak
modem yang dimiliki oleh sebuah ISP, berapa kecepatan modem yang digunakan, dan
rasio pelanggan tiap modem. Hal tersebut perlu kita ketahui karena akan
mempengaruhi layanan yang akan kita dapatkan dari ISP tersebut.
8. Teknologi yang digunakan
Anda juga perlu mengetahui teknologi apa saja
yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi
kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu
apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar