Sinopsis

A. SENYUMAN DIAKHIR PERJUANGAN

Judul                : Senyuman Di Akhir Perjuangan
Pengarang        : Wisnoe Wardhana
Penerbit            : Adicita Karya Nusa
Halaman           : 107 hal

Buku yang berjudul “Senyuman di Akhir Perjuangan” menceritakan perjuangan 5 anak  dalam menuntut ilmu. 5 orang itu adalah Usak, Atit, Apung, Unung, dan Gitek (adik Unung). Mereka adalah pelajar SMP, kecuali Gitek yang masih duduk di bangku SD. Perjuangan mereka begitu berat, karena tinggal jauh dari orangtua dan biaya yang sangat sulit mereka dapatkan, serta watak mereka yang berbeda-beda membuat Usak dan Apung tidak betah dan memilih pulang kampung.
Perjuangan Atit, Unung, dan Gitek semakin berat, karena uang saku untuk mereka tidak kunjung datang. Sehingga, untuk makan mereka mencari ikan di sungai dekat gubuk mereka. Namun, SPP mereka menunggak hingga penerimaan rapor. Walaupun mereka mendapat prestasi yang cukup tinggi, mereka masih terbebani oleh biaya sekolah. Oleh karena itu, mereka berjanji kepada wali kelasnya bahwa mereka akan membayar setelah liburan. Selama liburan pun, mereka pulang kampung untuk menyadap karet. Padahal, teman-temannya melakukan study wisata. Atit dan Unung hanya bisa mendengarkan cerita dan melihat foto-foto teman-temannya.
Namun, nasib mereka mulai berubah saat bertemu Pak Ninja atau Pak Abdurrahman. Unung dan Gitek membantu beliau dalam bercocok tanam dan dibuatkan gubuk yang lebih kokoh. Sedangkan Atit tinggal di asrama. Selain itu, Unung dan Gitek memelihara itik yang kemudian menjadi usaha mereka yang juga dibantu Pak dan Bu Ninja.
Namun, kekecewaan menghampiri Unung saat kelulusan. Ia berharap walinya bisa menghadari acara perpisahan di sekolahnya. Namun, rasa kecewanya yang terpendam selama 2 hari telah sirna. Karena, tanpa disangka-sangka, paman, bibi, dan kedua orangtuanya datang menjenguk mereka. Mereka pun menjelaskan transportasi yang begitu sulit sehingga tidak dapat memenuhi keinginan anak-anaknya. Namun, keluarga Unung juga bangga karena anaknya dapat bertahan selama 3 tahun dan memiliki usaha.
Cerita ini sangat mengharukan. Karena mengisahkan perjuangan para pelajar dalam menuntut ilmu dan mempertahankan hidup. Selain itu, rasa kasih sayang persaudaraan mereka begitu kental. Pesan yang dapat kita petik dari cerita ini, yaitu dengan semangat yang tinggi dan tanpa keputus asaan, kita dapat meraih apa yang kita impikan. Gunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Dan, jangan mudah berburuk sangka sebelum mengetahui masalah yang sebenarnya.


B. SUSAHNYA JADI ORANG BEKEN

Judul                      : Rise And Fall of The Kate Empire “Susahnya Jadi Orang Beken”
Pengarang            : Lizzie McGuire
Penerbit                 : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun                    : 2004
ukrn                        : 20 cm x 13,5 cm

Buku yang berjudul The Rise And Fall of The Kate Empire “Susahnya Jadi Orang Beken” adalah kisah remaja SMP yang masih diselimuti kekuasaan dan kepopularitasan. Elizabeth Brooke McGuire atau Lizzie McGuire, Miranda, dan Gordo adalah 3 orang sahabat yang harus menghadapi kesombongan tim cheerleader di sekolahnya yang dipimpin oleh Kate Sanders yang berwatak sombong. Namun, Kate masih punya toleransi dibandingkan sahabatnya sendiri, yaitu Claire yang pernah memimpin tim cheerleader walaupun dengan cara mengkhianati Kate. Lizzie yang berwatak baik hati, tidak tega jika Kate kehilangan kekuasaannya karena tangannya sakit akibat jatuh saat beraktraksi. Dan hal itu menyebabkan seluruh siswa, kecuali tim cheerleader sengsara karena kekuasaan di ambil alih oleh Claire yang benar-benar menguasai seluruh wilayah sekolah. Namun, hal itu tidak berlangsung lama ketika Claire juga mengalami kecelakaan saat bersaing dengan Kate. Lizzie, Miranda, dan Gordo memang membantu Kate agar ia dapat popular kembali. Namun, apa yang terjadi setelah Kate kembali popular dan Claire jatuh? Ternyata, mereka kembali bersahabat dan tentu membuat Lizzie dan kedua sahabatnya terkejut. Hal itu sama saja membuka lembar lama. Kate kembali sombong, bahkan sama sekali tidak mengucapkan terima kasih kepada mereka, sedangkan Claire kembali menjadi penasehat Kate. Namun akhirnya, terjadi suatu peristiwa yang membuat Kate bisa berterima kasih dengan tulus kepada Lizzie, Miranda, Gordo, dan Bu McGuire, ibunya Lizzie, karena membantunya. Peristiwa itu terjadi saat perayaan ulang tahunnya Kate yang ke-14. Pestanya dihancurkan oleh Amy, sepupunya sendiri, karena malah mengundang teman-teman mahasiswanya.
Lizzie juga harus menghadapi adiknya, Matt yang tergila-gila menjadi aktor. Namun, yang menjadi masalah adalah tingkahnya yang sudah mulai menyuruh-nyuruh orang walaupun itu sahabatnya atupun orangtuanya. Hal itu berawal saat Matt akan mengikuti drama di sekolahannya, namun tidak jadi karena suaranya hilang dan digantikan sahabatnya, Lanny. Namun, kesedihan segera terobati dengan tawaran iklan bersama ayahnya. Ia pun sangat bahagia, wajahnya berada di layar kaca telivisi.


C. DI PULAU SERAM

Judul                 : Lima Sekawan “Di Pulau Seram”
Pengarang         : Enid Blyton
Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama
Ukuran              : 18 cm x 11 cm
Tahun Terbit       : 2005
Tebal                : 181 halaman

Novel Lima Sekawan “Di Pulau Seram” adalah cerita yang mengisahkan tentang petualangan empat remaja dan seekor anjing. Petualangan mereka sangat menegangkan tetapi juga mengasyikkan. Karena, selain pulau yang mereka kunjungi begitu misterius, mereka memiliki watak yang berbeda-beda. Julian berwatak dewasa, pemberani, dan pelindung, Dick berwatak setia kawan, Anne berwatak penakut tapi keibu-ibuan, Georgina atau George berwatak pemberani dan keras kepala, serta Timmy si anjing rakus tapi selalu menjadi pahlawan saat ada bahaya. Julian, Dick, dan Anne berturut adalah saudara kandung, dan George adalah sepupu mereka.
Petualangan mereka bermula saat Bu Layman meminta mereka untuk menemani cucunya yang bernama Wilfrid yang bertempat tinggal di sebuah bukit. Awalnya, Wilfrid tidak menyukai kedatangan mereka. Namun, setelah tahu bahwa George mempunyai seekor anjing, maka ia menerima mereka untuk menemaninya, karena ia seorang penyayang binatang.
Saat mereka jalan-jalan di padang golf, mereka bertemu dengan seseorang dan membicarakan tentang Pulau Seram dan konon terdapat barang-barang berharga. Mereka pun tertarik untuk mendatangi pulau di tengah teluk itu, kecuali Anne, karena ia takut. Namun akhirnya, keinginan mereka pun terkabul juga. Sorenya, saat Wilfrid mencari peluit ajaibnya yang hilang, Lima Sekawan sedang bermain di pantai dan menyewa sebuah perahu. Namun, apa yang terjadi? Mereka terdampar di Pulau Seram dan perahunya hanyut oleh gelombang air laut. Mereka pun memilih untuk memasuki pulau itu. Tak lama kemudian, mereka menemukan beberapa patung yang cukup besar. Selain itu, saat mencari air untuk minum, mereka menemukan pintu rahasia di sebuah sumur dan melihat beberapa patung emas.
Namun, tiba-tiba Wilfrid datang. Ia tahu bahwa mereka akan datang ke Pulau Seram. mereka pun berencana untuk membuka rahasia di pulau itu dan melaporkan ke polisi. Namun, di tengah perjalanan mereka, Wilfrid sempat tertangkap oleh penjaga pulau tersebut. Setelah dilepakan, ia melihat beberapa orang sedang mengangkut kotak-kotak besar dari dalam sebuah gua. Hal itu langsung diceritakan kepada Lima Sekawan. Mereka pun segera melanjutkan misi untuk menuju gua tersebut.
Di gua tersebut, patung dan barang-barang berharga yang pernah mereka dengar ceritanya, benar-benar ada. Namun, mereka segera melarikan diri karena ketahuan dua orang yang akan mengangkut barang-barang tersebut. Keesokkan harinya, mereka telah melaporkan para pencuri barang-barang antik dan berharga yang pemiliknya adalah pemilik pulau itu, namun sudah meninggal.
Jadi, novel yang bertemakan petualangan ini menyuguhkan peristiwa-peristiwa yang sangat menantang dan berbahaya sehingga sangat menegangkan. Selain itu, cerita ini juga menunjukkan kesetiakawanan, kebersamaan, dan keberanian. Pesan yang dapat kita ambil dari novel ini, yaitu kita harus peduli dengan lingkungan kita, kita jangan membiarkan kejahatan tumbuh menjalar, jangan mudah berburuk sangka sebelum mengetahui maksud atau tujuan orang tersebut, dan dengan kebersamaan kita dapat menyelesaikan sebuah masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar