A. Hardware (Perangkat Keras)
Untuk
dapat mengakses internet, ada beberapa macam perangkat keras yang digunakan,
antara lain :
1.
Komputer
Komputer
merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer
yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya
kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin
cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi
minimal sebuah komputer dalam akses internet, antara lain :
·
Processor
: merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam
komputer. Processor minimal pentium III atau setara dengannya.
·
RAM
(Random Access Memory) : berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM
minimal 256 MB.
· Harddisk
: digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal
20 GB.
· VGA
card : merupakan perangkat keras untuk menampilkan gambar pada layar monitor.
VGA card minimal 4 MB.
2.
Modem
Modem
(modulator-demodulator) yaitu alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima
data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone. Modem adalah alat
yang bertugas untuk menukar data dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya.
Dengan adanya modem, pengguna PC dapat terkoneksi dengan dunia internet.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan demodulator adalah
bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal
pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah
alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah
umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio,
dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai
perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data
dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa
media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan,
sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada
komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan
modem internal.
Jenis-jenis modem berdasarkan pemasangannya, yaitu :
a. Modem Eksternal
Modem eksternal dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU. Keuntungan menggunakan modem ini merupakan solusi dari kelemahan modem internal. Selain itu modem jenis ini lebih mobile, karena bisa dibawa kemana-mana.Sedangkan, kerugiannya adalah membutuhkan sumber tegangan (adaptor) walau kini sekarang lebih efisien lagi dengan mengambil sumber tegangan dari komputer itu sendiri.
b. Modem Internal
Jenis-jenis modem berdasarkan pemasangannya, yaitu :
a. Modem Eksternal
Modem eksternal dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU. Keuntungan menggunakan modem ini merupakan solusi dari kelemahan modem internal. Selain itu modem jenis ini lebih mobile, karena bisa dibawa kemana-mana.Sedangkan, kerugiannya adalah membutuhkan sumber tegangan (adaptor) walau kini sekarang lebih efisien lagi dengan mengambil sumber tegangan dari komputer itu sendiri.
b. Modem Internal
Modem
internal dipasangkan pada bagian dalam CPU, misalnya pada slot PCI (pada
motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya).
Keuntungan
menggunakan modem ini adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih
ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal dan karena telah terpasang di
motherboard, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya
modem eksternal, sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel
yang berantakan.
Kelemahan
menggunakan modem ini adalah tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa
ditemui pada modem eksternal, akibatnya agak sulit mengecek status modem walau
kini banyak software tambahan untuk mengeceknya. Menggunakan modem internal
juga membuat power supply menjadi keberatan karena sumber tegangan diambil
olehnya.
Jenis-jenis modem berdasarkan jaringan atau media koneksinya, yaitu :
a. Modem Kabel
Modem kabel merupakan modem yang untuk aksesnya
menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon.
Keuntungan menggunakan kabel modem adalah tidak
membutuhkan sarana telepon sehingga tidak menggangu lalu lintas komunikasi
suara lewat telepon, kecepatan akses waktu yang tinggi, tidak dibatasi waktu
koneksi, dan bisa dipakai secara bersama-sama oleh beberapa komponen sekaligus.
Kekurangan menggunakan kabel modem adalah
kecepatan transfer data tidak simetris, upstream (data keluar) jauh lebih kecil
daripada kecepatan downstream (data masuk), hal ini membuat kabel modem kurang
sesuai jika dijadikan pilihan utama untuk membuka server, misalnya web atau FTP
Server.
b. Modem Wireless
Modem Wireless merupakan
bagian dari jaringan komputer yang biasanya tidak disebut modem, tetapi
menggunakan istilah lain yang telah disepakati, seperti modem GSM, modem CDMA,
modem HSDPA, dan modem HSUPA.
3.
Router
Router
adalah sebuah alat yang digunakan untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan
pengiriman paket data pada jaringan khusus. Router berperan sebagai penghubung
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya. Router terletak di setiap Gateway (dimana sebuah jaringan
bertemu dengan jaringan yang lain). Router ini berfungsi untuk menghubungkan
(menjadi jalur) jaringan LAN dengan internet sehingga router membuat jalur
transmisi antara keduanya.
Secara umum, router dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
b. Dynamic router (router dinamis) : adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Secara umum, router dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
b. Dynamic router (router dinamis) : adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
4.
Kabel UTP
Kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair) digunakan sebagai penghubung antar komputer, antara komputer dengan switch
atau router, dan perangkat jaringan lainnya. Kabel UTP digunakan sebagai kabel
yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel
yang di dalamnya berisi 4 pasang kabel yang setiap pasangnya adalah
kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Tipe kategori Kabel UTP :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara /
sambungan telepon.
- Kategori 2 : Untuk protocol local talk
(Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps.
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet
dengan kecepatan data hingga 10 Mbps.
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps
token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps.
- Kategori 5 : Untuk protocol fast
ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.
5.
Konektor RJ 45
Konektor
RJ 45 digunakan sebagai penghubung kabel UTP. Kabel
RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam opologi jaringan
komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki
konfigurasi 2 macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.
a. Straight
Through Configuration
Kabel jenis ini biasa
digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang
berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan
komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan
dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.
Berikut susunan warna kabel untuk tipe konektor RJ-45 Straight Through :
b. Cross Over
Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan
dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke
AP Radio, Router to router. Berikut konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor
RJ-45 :
6. Hub & Switch
secara fisik Hub dan Switch
sama, kegunaan secara umum pun sama, yaitu menghubungkan
antara device jaringan dan/atau antara komputer dalam jaringan. Namun sebenarnya, cara kerjanya berbeda jauh.
a. Hub
Hub merupakan suatu device pada
jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer).
Maksudnya, hub tidak menyaring atau menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui
kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel.
Cara kerja
alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada
hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh komputer yang
berhubungan dengan hub tersebut, kecuali komputer yang mengirimkan. Sinyal
yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh
komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.
Jika
hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas
pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan
kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led
yang mengindikasikan terjadi collision.
Ketika
paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket
data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth
pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin
banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi
semakin kecil untuk setiap port. Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan
banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.
b. Switch
Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada
layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Maksudnya, switch pada saat
pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card),
sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima.
Jika ada
collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling
berkirim paket data. Misalnya
ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama
ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi
tabrakan (collision), karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan
jalur yang sama.
Semakin
banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang
tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu
port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan
tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai
bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih
terjamin.
7.
Ethernet Card
Ethernet
card adalah sebuah hardware komputer yang memungkinkan komputer untuk
berkomunikasi melalui jaringan komputer. Ethernet card disebut juga dengan Network Interface
Card (NIC)
Kegunaan
ethernet card adalah :
- Memberikan akses fisik ke media komunikasi jaringan komputer.
- Terdapatnya program kecil di ethernet card yang menyediakan mekanisme komunikasi di lapisan bawah melalui alamat MAC.
- Merupakan salah satu kunci utama dalam membangun jaringan lokal yang biasa dikenal sebagai LAN.
a. Fast
Ethernet mempunyai kecepatan 100 Mbps.
b. Gigabit
Ethernet mempunyai kecepatan 1 Gbps.
c. Optical
Fiber mempunyai kecepatan sampai 160 Gbps.
d. Token
Ring mempunyai kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
8.
Webcam
Webcam
adalah sebutan bagi kamera real-time yang gambarnya bisa diakses atau dilihat
melalui World Wide Web, program instant messaging atau aplikasi video call.
Istilah “webcam” juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk
keperluan ini.
9.
Wireless Adapter
Wireless
Adapter digunakan sebagai pengendali periferal yang terpasang tanpa menggunakan
kabel. Adapter ini biasanya berbentuk card atau board yang berisi rangkaian
elektronika.
10.
Kabel Koaksial
Kabel
koaksial merupakan kabel yang digunakan sebagai peredam sinyal agar tidak
membalikkan dan mengganggu sinyal aslinya.
11. Bridge
11. Bridge
Bridge
merupakan perangkat untuk menghubungkan 2 buah jaringan secara fisik yang
menggunakan protokol sama/sejenis. Bridge juga bertugas untuk mengirimkan
paket-paket data.
Keuntungan :
- Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
- Menambah jumlah workstation pada network
- Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning).
- Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
- Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
- Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2.
- Menambah delay pada jaringan.
- Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan disiarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
- Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.
- Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.
B. Software (Perangkat Lunak)
1.
Internet Explorer (IE)
Browser
ini sudah memiliki banyak pelanggan karena sudah memiliki brand-image yang
sangat terkenal. Internet Explorer ini dikeluarkan oleh microsoft corporation,
biasanya secara default disertakan bersamaan dengan operating system (OS).
Memiliki keunggulan dalam hal kestabilan konektivitas, support digunakan untuk
kegiatan apapun, jarang ada keluhan error / dsb. Kekurangannya mungkin agak
sedikit lambat dalam urusan download file dari internet, baik untuk browsing,
surfing, download, maupun upload. Untuk yang sangat mengandalkan kestabilan dan
supported, browser ini bisa dijadikan pilihan utama.
2.
Mozilla firefox
Browser
ini memiliki tampilan yang cukup sederhana. Kinerja
akses internetnya memiliki kecepatan yang sangat tinggi, baik untuk download,
maupun upload file. Kemudahan dalam hal penggunaan, juga menjadi pilihan banyak
orang. Keunggulan yang tidak dimiliki IE adalah adanya tab baru dalam satu
jendela yang sama, hal ini lebih memudahkan untuk mengakses ke banyak situs
dalam satu tampilan tanpa harus berpindah-pindah windows/jendela sehingga
lebih menghemat memory komputer selama mengakses internet. Memiliki supported
yang sangat tinggi dan keamanan yang cukup terjamin, produk yang diakuisisi
oleh google ini semakin menggeser keberadaan IE sebagai browser dengan pengguna
terbesar.
3.
Opera
Browser
ini menjadi saingan Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Tampilannya terlihat
cukup canggih dan modern. Keunggulannya sama seperti Mozilla Firefox, dapat
membuat menu tab baru dalam satu jendela yang sama. Kecepatan untuk mengakses
internet lumayan tinggi, namun sering terjadi masalah dalam mengakses
situs-situs tertentu, misalnya blogger. Supported yang disertakannya
masih memiliki kekurangan, sehingga sering terjadi error / not completed
result, di dalam mengakses situs-situs tertentu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus