Madrid - Dani Pedrosa enggan
mengomentari pernyataan berbau ultimatum dari bosnya di Repsol Honda. Tak ambil
pusing, Pedrosa hanya ingin fokus membalap saja.
Sudah tujuh
musim Pedrosa membela Repsol Honda untuk tampil di MotoGP, tetapi belum ada
gelar juara dunia yang bisa disabetnya. Pencapaian terbaiknya sejauh ini adalah
menjadi runner-up sebanyak tiga kali, salah satunya musim lalu.
Sebagai
gambaran, Casey Stoner yang dua musim terakhir jadi rekan setimnya justru
langsung bisa meraih gelar juara dunia diakhir musim pertamanya bersama Repsol
Honda.
Fakta itu
kemudian dibumbui sebuah pernyataan dari Bos HRC, huhei Nakamoto yang menyebut
bahwa Pedrosa takkan pernah bisa jadi juara jika tidak melakukannya di musim
2013.
Untuk
sebagian kalangan, ucapan itu dipersepsikan sebagai ultimatum dan ancaman untuk
Pedrosa dari Honda. Oleh karena itu, musim 2013 dinilai akan menjadi titik penentuan untuk si rider Spanyol.
Walaupun
begitu, Pedrosa tampak tidak terlalu ambil pusing dengan hal tersebut. Ia akan
tetap berusaha sekuat tenaga seperti biasa, meski mengaku cukup gembira dengan
situasi saat ini.
"Sudah
sejuta kali aku ditanyai mengenai (komentar Nakamoto) itu, tapi aku tidak
mengikuti berita atau membaca media, jadi aku tidak tahu apa yang dikatakan dan
apa yang tidak," komentar Pedrosa di Superbike Planet.
Pedrosa
melanjutkan, "Aku melihat diriku. Ada banyak ekspektasi mengenai Valentino
(Rossi) dan (Marc) Marquez, tapi aku sudah berkendara cukup lama dan aku tahu
apa yang harus diharapkan."
"Aku
fokus pada apa yang aku lakukan dan aku tahu jika aku bisa menunjukkan bakatku
setiap hari dan dikelilingi timku setiap hari, itu sudah cukup," papar
Pedrosa.
Source: sports.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar